Cara Mempercepat Adaptasi Ikan Channa Wild Caught Atau WC
https://i1.wp.com/nakamaaquatics.id/wp-content/uploads/2018/08/channa-auranti.jpg?resize=600%2C445&ssl=1
Ikan Wild Caught atau ikan liar adalah ikan yang ditangkap dari alam liar secara langsung dan bukan berasal dari budidaya atau usaha perikanan skala besar. Ikan ini biasanya memiliki warna dan corak yang lebih indah dan menarik daripada ikan yang berasal dari penangkapan budidaya. Beberapa spesies ikan Wild Caught banyak dipilih sebagai ikan hias karena keindahan dan keunikan warna yang dimiliki.
Saat ini, ikan Wild Caught telah menjadi primadona bagi para penggemar ikan hias, khususnya di pasar ekspor. Indonesia merupakan salah satu produsen ikan Wild Caught terbesar di dunia dengan ragam spesies yang beragam, seperti ikan louhan, discus, peacock bass, arowana, dan masih banyak lagi.
Namun, perlu diketahui bahwa penangkapan ikan Wild Caught dapat berdampak negatif pada kelestarian lingkungan dan ekosistem perairan. Oleh karena itu, para peternak ikan hias harus memastikan bahwa ikan yang mereka tawarkan tidak merusak ekosistem dan dilakukan dengan cara yang berkelanjutan serta tidak merusak habitat asli di alam bebas. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama antara peternak dan konsumen untuk menjaga kelestarian ikan Wild Caught dan lingkungan perairannya.
Kami akan memberikan informasi yang menarik buat anda atau yang baru mulai belajar ikan -ikan WC, nah berikut cara-cara yg perlu dilakukan dan diperhatikan dalam karantina ikan WC :
1. Usahakan ikan jangan diganggu terlebih dahulu, kenapa? Ikan yg ditangkap dari alam liar gampang stress.
2. Pakai daun ketapang yg telah diolah lebih bagusnya pakai Ketapang laut.
3. Pakan yang selalu tersedia , seperti casut dan lele atau ikan lainnya.
4. Jangan mengganti air selama proses karantina karena dapat menyebabkan stress di ikannya.
5. Jangan pakai pakai obat-obatan kalau tidak ada luka ataupun jamur. Lebih baik hanya menggunakan ketapang saja.
6. Ketinggian air lebih baik 40% dari ukuran biar gampang mengambil nafasnya, tapi kalau lebih pun menurut pengalaman kami tidak apa-apa.
Demikian, cara-cara mengkarantina ikan WC, menurut pengalaman kami pribadi, tapi kalau ada yang salah menurut pengalaman kalian tidak apa-apa, karena pengalaman bukan untuk diperdebatkan tapi untuk menjadi referensi pemikiran yang lebih baik.
Sekian dan terimakasih.