Tips Merawat Channa Auranti Wild Caught Atau WC Yang Grade B atau Luka-luka dan sebagainya
Ikan Channa adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer dan banyak dipelihara sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki sejumlah keunikan, termasuk warna yang cerah, ukuran yang relatif besar, dan perilaku yang aktif dan berani, yang membuatnya menarik untuk dipelihara dan diperhatikan. Selain itu, beberapa spesies ikan Channa juga bisa memiliki karakteristik tertentu, seperti ekor panjang, pola tubuh yang khas, atau ukuran gigi yang besar dan menakutkan, yang menambah daya tarik dan nilai estetika dari ikan ini sebagai hewan peliharaan. Beberapa spesies ikan Channa yang populer di antara pecinta ikan hias termasuk Channa diplogramma, Channa bleheri, Channa maculata, dan Channa aurantimaculata.
Ikan wild caught atau WC adalah ikan hias yang ditangkap dari alam liar atau habitat aslinya di laut atau sungai. Ikan hias wild caught memiliki nilai komersial yang tinggi karena keunikan dan keindahan corak dan warna sisiknya. Namun, penangkapan ikan hias secara liar dapat mengancam keberlangsungan populasi ikan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelestarian dan pengelolaan secara bijak untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan industri ikan hias.
Tips Merawat Channa WC
Ikan wild caught lebih rentan terhadap penyakit karena biasanya hidup di lingkungan yang tidak terkontrol dan terpapar dengan berbagai bakteri, virus, dan parasit yang berbeda-beda. Selain itu, stres yang dialami oleh ikan saat ditangkap dan diangkut jauh dari habitat aslinya juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, terdapat kemungkinan bahwa ikan wild caught dapat terinfeksi dengan penyakit dari spesies ikan lainnya atau dari lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk menangani dan memproses ikan wild caught dengan hati-hati dan memastikan bahwa ikan tersebut berasal dari sumber yang tepercaya, bersih, dan sehat.
Kami akan memberikan informasi yang berharga untuk kalian yang belum tau atau masih pemula ketika membeli ikan Channa yang luka luka atau lainnya.
Dikarenakan sekarang telah musim Channa Auranti nah saya kasih tips nih untuk merawat ikan yang luka-luka tersebut.
Nah pertama ketinggian air perlu diperhatikan, ingat yah kadang ada yg salah ketika air dipendekin atau hanya 2 kali lipat dari ukuran badannya. Ternyata anggapan itu kemungkinan salah besar. Akan lebih baik menggunakan tank yg besar dan ketinggian air 60-70% dari tinggi aquarium tersebut. Jika air dipendekin kemungkinan besar bakteri-bakteri yang ada pada ikan makin menumpuk dan juga perlu dikuras per 2-3 hari. Nah kemungkinan stressnya lebih besar ketimbang air 60-70% tinggi airnya.
Kedua yaitu pakan selalu tersedia untuk size 3-10cm baik menggunakan cacing sutra , ataupun size yg lebih besarnya lebih baik menggunakan lele ataupun ikan kecil lainnya. Karena si ikan harus di push makan atau sampai kenyang untuk meregenerasi sel-sel yg luka tersebut.
Ketiga yaitu jangan pakai garam ikan untuk luka-luka yang masih baru, walaupun garam ikan tersebut menghilangkan bakteri tapi kepada ikan akan perih hal tersebut lah menjadikan ikan stress.
Keempat lebih baik hanya menggunakan Katapang saja ketimbang menggunakan obat-obatan seperti acriflavine atau sebagainya. Karena menggunakan obat-obatan akan ada efek sampingnya.
Segitu saja untuk tips memulihkan kondisi Channa Luka-luka atau grade B.
Terimakasih
